- Kita mengenal Allah tetapi segala hak yang diamanahkan kepada kita tidak dilaksanakan.
- Sunah Rasulullah s.a.w diremehkan walaupun kita menyintainya.
- Al-Quran dibaca siang dan malam tetapi kita tidak beramal dengannya.
- Tidak bersyukur di atas segala nikmat yang Allah kurniakan.
- Syaitan dijadikan sahabat walaupun lidah mengatakan ia sebagai musuh.
- Kita tidak beramal bersungguh-sungguh walaupun kita mengetahui bahawa syurga itu benar.
- Maksiat kita lakukan berleluasa walaupun kita tahu neraka itu adalah balasan untuk orang yang melakukan maksiat.
- Tidak menyediakan bekalan hari akhirat walaupun kita percaya mati itu benar.
- Sentiasa mencari keaiban dan kesalahan orang lain tetapi tidak memerhati keaiban sendiri.
- Tidak mengambil iktibar dan pengajaran setelah menguburkan orang mati.
Sebab Doa Ditolak
Ibrahim bin Adham (wali Allah yang terkenal di zaman dahulu) apabila di tanya tentang sebab-sebab mengapa doa ditolak, beliau berkata, " doa di tolak kerana beberapa sebab:
Kemungkinan Doa Tidak Dimakbulkan
- Ditangguhkan pada suatu ketika yang munasabah.
- Menyebabkan sesuatu yang menyusahkan diri orang yang berdoa.
- Syarat-syarat doa tidak terlaksana seperti ikhlas, tidak tergesa-gesa, tidak memohon perkara yang baik, hati yang hadir, makanan dan pakaian bukan dari sumber-sumber yang haram atau syubhah.
- Allah hendak memberikan sesuatu yang lebih bernilai dari apa yang diminta.
- Permohonan ditangguhkan ke hari perhitungan nanti (hari akhirat).
- Mungkin Allah mahu supaya kita sentiasa beramal dan berdoa, sekiranya doa terus dimakbulkan nescaya kita tidak lagi meminta bahkan tidak lagi berdoa.
- Mungkin doa yang kita minta itu boleh mendatangkan kesusahan kepada kita walaupun pada akhirnya kita senang.
- Mungkin syarat-syarat doa dan adabnya tidak sempurna dan supaya kita teruskan menyelidik mengapa doa itu ditolak.
Tanda-tanda Dan Golongan Yang Doa Dimakbulkan
- Terasa sesuatu yang menakutkan.
- Menangis tatkala berdoa (bukan dibuat-buat).
- Terasa menggeletar beberapa ketika semasa berdoa.
- Doa orang yang dizalimi.
- Doa orang yang terdesak.
- Anak yang berbuat baik terhadap ibubapanya.
- Muslim yang tidak berbuat zalim dan memutuskan hubungan silaturahim.
- Orang tua yang soleh terhadap anaknya.
- Orang yang suka bertaubat.
- Pemimpin yang adil.
- Orang yang berpuasa sebelum waktu berbuka.
- Orang yang bermusafir.
Subscribe to:
Posts (Atom)